Selamat datang di Blog Xia Fuliang. Jangan lupa tinggalkan komentar Anda. Bila Anda ingin copy paste isi blog ini sertakan sumbernya. Jadilah followers kami. Follow juga akun kami di Twitter dan Instagram. Terimakasih atas kunjungan Anda.
Kamis, 18 Juni 2009
Film Garuda di Dadaku, Sepak Bola Adalah Cita-Cita
Tanggal 18 Juni 2009 ini, bioskop-bioskop Indonesia akan menayangkan secara resmi Film Garuda di Dadaku. Film yang diproduseri Shanty Hermayn dan disutradarai Ifa Isfansyah ini menceritakan seorang anak bernama Bayu (Emir Mahira) yang bercita-cita menjadi seorang pemain sepak bola handal. Bagaimana kisahnya?
Bayu, adalah seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang sangat suka bermain bola. Ia tinggal bersama kakeknya, Usman (Ikranegara). Namun, sayang sang kakek tidak menyetujui Bayu bermain sepak bola karena menurutnya pemain sepak bola identik dengan kemiskinan. Bayu, sebagai seorang anak yang beranjak remaja tetap membangkang dan terus saja bermain sepak bola. Dengan bantuan dari sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), ia berhasil mencuri waktu untuk bermain sepak bola. Walaupun Heri mengalami cacat kaki hingga tidak bisa berjalan, namun semangatnya untuk membantu seorang sahabat tidak pernah surut.
Heri dan Bang Duloh (Ramzi) akhirnya mengajak Bayu berlatih sepak bola di kuburan. Di kuburan ini jugalah, mereka bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Zahra (Marsha Aruan).
Bayu, Heri dan Zhra akhirnya menjadi sahabat. Zahra juga membantu Bayu melukis karena kakeknya menginginkan Bayu menjadi pelukis. Lama-kelamaan kebohongan mereka terbongkar. Sang kakek marah besar dan akhirnya terkena serangan jantung bertepatan dengan diterimanya Bayu di Soccer School Indonesia Arsenal. Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Mampukah bayu meraih cita-citanya? Tonton saja di bioskop kesayangan Anda.
Sumber bacaan: Tabloid Soccer
-ZRN-
18 Juni 2009 pukul 05.00 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar