Minggu, 28 Juni 2009

Ulasan The Master Duel Reunion Season 1 Versus Season 3

Setelah tanggal 25 April 2009 lalu tongkat The Master berhasil direbut oleh kandidat dari season 1 yang mengalahkan kandidat season 2, tanggal 26 Juni 2009 tongkat The Master kembali diperebutkan antara kandidat season 1 dan kandidat season 3. Duel ini ditayangkan RCTI mulai pukul 21.30 WIB.

Duel ini juga dihadiri empat juri yang akan memberikan komentar dan pilihan masing-masing. Mereka adalah Master Deddy Corbuzier, Master Romy Rafael, Melisa Karim, dan Tora Sudiro. Tora Sudiro yang merupakan seorang comedian mampu menyegarkan suasana selama duel. Dan berikut duel-duel yang terjadi tadi malam (kandidat season 1 disebut lebih dahulu).


Richard Rain versus Ricardo

Richard Rain menyatukan tiga potong kayu menjadi sebuah bentuk hati dengan paku yang ditekan dengan telapak tangannya. Ia juga membuat souvenir dari balok kayu dengan tanda tangan para kandidat season 1 yang juga menggunakan paku dan ditekan dengan telapak tangan. Rain berhasil membuka duel cukup baik.

Ricardo berhasil menunjukkan kemampuannya dalam hal soldier. Dia berhasil menembak lima buah kaleng yang salah satunya diletakkan di atas kepala penonton dengan mata tertutup. Menembaknya pun tidak asal, dia harus menembak sesuai dengan warna yang di acak oleh penonton.

Penilaian dan pilihan juri:
Deddy Corbuzier: Rain, karena Ricardo dianggap telah membuang 15 menit waktunya sia-sia.
Romi Rafael: Rain.
Melisa Karim: Rain, karena Ricardo dianggap terlalu lama bermain.
Tora Sudiro: Rain.

ZRN: Rain, karena walaupun permainannya sederhana namun berhasil membawa penonton menjadi tegang. Ricardo terlalu lama jadi efek tegangnya berkurang.

Score: Season 1 : Season 3 = 4:0

Abu Marlo versus Krishnaji

Abu Marlo menghilangkan trumanya menaiki sepeda motor dengan aksinya melepaskan rantai yang mengikat tangannya dalam sebuah ruangan sebelum motor melaju dan menabrak ruangan tersebut. Hebatnya, pengendara motor berubah menjadi Abu.

Krishnaji memainkan aksi ekstrim dengan tangan diikat rantai yang terhubung dengan dua buah mobil. Mobil melaju dalam arah yang berlawanan sehingga Kris harus menahannya.

Penilaian dan pilihan juri:
Deddy Corbuzier: Abu, karena mobil yang menarik Krishnaji mulai berjalan dari ujung bukan dari dekat hingga berkesan hanya dipanasi mesinnya.
Romi Rafael: Abu, karena penjelasan lebih lengkap hingga memperlihatkan video yang menceritakan trauma Abu naik motor.
Melisa Karim: Abu, karena permainan Kris kurang bisa dimengerti.
Tora Sudiro: Abu, karena lebih jelas (sebelumnya ada video Abu).

ZRN: Abu Marlo, karena walaupun permainannya lebih ekstrim Krishnaji, Abu membawakannya lebih baik daripada Krishnaji.

Score: Season 1 : Season 3 = 4:0

Angelina Zhi versus Fabian

Angelina Zhi bermain dengan menebak nama seseorang yang telah meninggal dan disayangi penonton yang ditulis dalam selembar ketas hanya dengan menggosok abu kertas ke punggung Angel. Yang menggosokkan abunya adalah Deddy. Permainan ini membuat mereka yang mempunyai orang yang disayang lebih menyanyanginya selagi masih hidup.

Fabian memainkan sebuah prediksi tentang kata yang akan dilingkari penonton dari ratusan sobekan kertas koran. Prediksi tersebut berbentuk sebuah foto yang sangat besar.

Penilaian dan pilihan juri:
Deddy Corbuzier: Angel, karena walaupun peralatan sederhana namun lebih mengena.
Romi Rafael: Angel, karena Fabian antara pesan dan permainan tidak terlalu nyambung.
Melisa Karim: Fabian.
Tora Sudiro: Fabian.

ZRN: Angel. Keduanya bagus namun lebih bermakna permainan dari Angel daripada permainan Fabian

Score: Season 1 : Season 3 = 2:2

Aldi Sungkar versus Duo Dibor

Bermain classic magic dan beradu trik di atas panggung. Bahkan sempat terjadi keributan ketika kandidat lain ikut berseteru saat Aldi dan Dibor beradu di atas panggung. Kandidat lain bahkan lebih mirip berkelahi.

Penilaian dan pilihan juri:
Deddy Corbuzier: Tidak memilih keduanya, semua jelek.
Romi Rafael: Aldi.
Melisa Karim: Aldi.
Tora Sudiro: Aldi.

ZRN: Aldi Sungkar, permainan lebih bagus. Apalagi Duo Dibor bermain classic yang bukan merupakan bidangnya. Jadi, permainan mereka belum semaksimal Aldi yang memang di bidangnya.

Score: Season 1 : Season 3 = 3:0

Akhirnya, tongkat The Master berhasil direbut kandidat season 1 untuk kedua kalinya. Dari penilaian juri, season 1 berhasil mengalahkan season 3 dengan skor 4-1. Polling SMS juga memperlihatkan bahwa season 1 lebih unggul dengan meraup angka 76,78 % sedangkan season 3 hanya mendapat 23,22 % hati pemirsa Indonesia. Bagaimanakah final The Master season 3? Apakah akan seseru Duel Reunion? Kita saksikan saja.

ZRN
27 Juni 2009 pukul 15.56 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar