Selasa, 01 Januari 2013

Pencipta Lagu Anak yang (Mulai) Terlupakan

Karena kesalahan teknis, maka saya merepost beberapa artikel yang sempat hilang.

Kita pernah memiliki pencipta lagu anak yang baik. Lagu mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik kita untuk berbudi luhur. Lewat lagu-lagunya, kita tahu, betapa mereka mencintai kita semua. Lagu-lagu mereka terus diyanyikan sampai sekarang. Karena itu kita perlu mengenangnya. Siapa saja mereka? (disarikan dari Bobo Edisi Khusus Musik)

1. Pak Kasur




Soerjono atau biasa dipanggil Pak Kasur (Purbalingga, Jawa Tengah, 26 Juli 1912 - 1992) adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia. Ia juga memandu acara Taman Indria di TVRI stasiun pusat Jakarta. Namanya berasal dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di Gerakan Kepanduan. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur". Istrinya Ibu Kasur (Sandiah) juga memandu acara itu.

Ia mulai menjadi guru di HIS Ardjoena School, Bantul, Yogyakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di HIK, Bandung. Setelah Indonesia merdeka ia mengasuh acara anak-anak di RRI, dan menciptakan beberapa lagu seperti Naik Delman, Bangun, Sepedaku, dan lain-lain.

 Ia juga sempat menjadi Sekretaris Badan Sensor Film. (Wikipedia)

2. Bu Kasur



 Sandiah atau lebih dikenal dengan nama Ibu Kasur (Jakarta, 16 Januari 1926 – Jakarta, 22 Oktober 2002) adalah pembawa acara Taman Indria di TVRI dan juga pendiri TK Mini di Jakarta. Ia mendapat julukan Ibu Kasur karena suaminya (Soerjono) dipanggil Pak Kasur.

Bu Kasur adalah tamatan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Ia dan suaminya bertemu karena sama-sama anggota Kepanduan Indonesia. Mereka menikah di Yogyakarta pada tanggal 29 Juli 1946 dan dikaruniai lima anak: Sursantio, Suryaningdiah, Suryo Prabowo, Suryo Prasojo, dan Suryo Pranoto.

Beberapa lulusan TK Mini yang terkenal adalah mantan presiden Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman dan Ateng. TK ini didirikan pada tahun 1965. (Wikipedia)

3. Ibu Sud




Saridjah Niung (lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 dalam umur 85 tahun; lebih dikenal sebagai Saridjah Niung Bintang Soedibjo setelah menikah dan lebih dikenal dengan nama Ibu Soed) adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan dan seniman batik Indonesia. Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Soed sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia.

Banyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi, beberapa antara lain: Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan adalah Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku. Lagu-lagunya yang lain banyak yang juga telah menjadi populer, a.l. Nenek Moyang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung, Pergi Belajar, Himne Kemerdekaan, dll. (Wikipedia)

4. Pak Dal

Gerardus Daldjono Hadisudibyo atau yang lebih dikenal sebagai Pak Dal adalah guru SGA dan dosen teori musik pada Akademi Musik di Yogyakarta. Pernah memimpin Orkes RRI di Solo, Daldjono (alm) juga menciptakan beberapa lagu, antara lain Bintang Kecil, Kelinciku, Malam Tiba, Mawar Tumbuh, Berlabuh, dan Lenggang Padi. (berbagai sumber)

5. Pak AT Mahmud



Masagus Abdullah Mahmud atau lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud (lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan, 3 Februari 1930 – meninggal di Jakarta, 6 Juli 2010 pada umur 80 tahun) adalah seorang pencipta lagu asal Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.

Lagu-lagu ciptaannya antara lain Libur Tlah Tiba, Pelangi, Ambilkan Bulan, Anak Gembala, dan masih banyak lagi. (Wikipedia-berbagai sumber)

Di jaman sekarang ini. Adakah yang bisa meneruskan karir dan perjuangan mereka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar