Sabtu, 01 Agustus 2009

Ulasan The Master Season 4 Fantastic Four


Setelah minggu sebelumnya secara mengejutkan, Rusel harus tersingkir dari panggung The Master, kemarin empat kandidat tersisa kembali berduel untuk menentukan siapa kandidat yang akan melaju ke babak tiga besar. Empat kandidat tersebut adalah Ivan, Cosmo, Ken, dan Jeva. Duel bertajuk Fantastic Four ini dihadiri empat orang juri. Seperti minggu lalu, empat juri tersebut adalah Master Deddy Corbuzier (DC), Master Romy Rafael (RR), Melisa Karim (MK), dan Ivan Gunawan (IG). Berikut adalah ulasan permainan-permainan yang terjadi kemarin malam.


Ivan
Sang close up magician kini tampil agak berbeda. Ia tidak lagi membawa serta artis wanita yang akan menjadi saksi di atas panggung, kemarin ia bermain sendirian. Pertama, Ivan menghilangkan kain bersama para pendukungnya. Selanjutnya, ia bermain menghilangkan cincin, mengeluarkan koin, dan memasukkan cincin ke dalam gelas.

RR: Permainan Ivan adalah so what magic karena makna permainan tidak dijelaskan olehnya. Selain itu, efek permainan semakin menurun.
MK: Penampilan Ivan kali ini paling menghibur daripada minggu-minggu sebelumnya.
IG: Bertambah takjub dari minggu lalu, Ivan kali ini murah senyum.
DC: Jelek, permainan lumayan berantakan, tapi gya bagus. Kebalikan dari minggu sebelumnya.

Cosmo
Fakir magician yang bergaya flamboyant ini kembali menunjukkan aksi ekstrim berbalut komedi. Cosmo bermain memecahkan kaca, sedikit classic magic dengan kipas, kawat yang dipatahkan dengan leher, dan kawat berduri yang dililit ke badannya. Di akhir penampilan, Cosmo mendapat telepon dari maknya.

IG: Suka dengan gaya panggung Cosmo, permainan mudah dicerna, enak dilihat, tetapi gaya flamboyant terlalu maksa.
MK: Malam ini Cosmo menghibur sekali.
DC: Tidak suka, gayanya bagus dan oke, lebih diperdalam gayanya, tetapi permainan so what magic.
RR: Cosmo luar biasa bagus kalau acaranya the mas-mas mencari pria dari tanah jawa. Tidak relevan antara permainan dengan pesan yang disampaikan. Dan algojo tak ada bedanya dengan Cosmo.

Ken
Memainkan classis magic dengan cerita memang telah menjadi cirri khasnya. Kali ini ia memankan classic dengan cerita bertemu pacar. Ia menunjukkan aksi mengeluarkan bunga, kain, ganti baju dengan cepat seperti Rizuki, dan menghilangkan pacarnya.

IG: Ken menyuguhkan aksi teater paling menarik.
MK: Permainan semakin bagus dan Ken semakin ganteng.
RR: Paling suka Ken minggu ini. Permainan tidak bocor sana-sini. Etos kerja meningkat.
DC: Teatrikal bagus. Tapi The Master adalah kontes magic bukan teater atau sinetron. Jadi lebih baik Ken bermain sinetron daripada bermain sulap.

Jeva

Lady hypnotist ini langsung mendapat tantangan dari Master Romy di awal aksinya untuk menidurkan orang dengan cara non verbal. Untungnya Jeva berhasil melakukannya. Jeva menghipnotis orang agar kembali menjadi siswa SMP. Jeva juga memberi pelajaran Bahasa Indonesia, Olahraga, dan Seni Musik. Pesan yang akan disampaikannya adalah tak selamanya sekolah membosankan.

RR: Sisanya oke, tapi speed masih kurang dan puncak permainan terlalu banyak.
IG: Berhasil membuat penonton tertawa. Tapi belum terhibur dari cara presentasinya yang seperti mbak-mbak menawarkan produk.
DC: Tidak suka, so what hypnotist. Penonton yang maju hanya dipermalukan dan terlalu bahaya menidurkan orang dalam keadaan berdiri (saat mengomentari ini Deddy sempat marah). Selain itu, permainan terlalu lama.
MK: Bicara tidak lagi patah-patah. Tapi permainan terlalu lama, meskipun begitu penonton tetap terhibur (Deddy sempat menyanggah, penonton terhibur karena Jeva atau karena penonton yang maju diermalukan).

Result

Hasilnya, Ken harus tersingkir setelah perolehan SMSnya terendah. Dan Jeva yang sempat dikritik mendapat SMS tertinggi.
Jeva: 34,79 %
Cosmo: 29,25 %
Ivan: 22,05 %
Ken: 13,19 %
Dan dengan hasil tersebut tiga orang kandidat akan melaju ke babak selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar